Kuasa konsep hiasan dalaman sememangnya mempengaruhi keadaan di dalam rumah. Seperti rumah lama ini yang direnovasi berpandukan Japanese concept yang tampil ringkas tetapi moden.
Pastinya, pemilihan konsep yang tetap amat penting supaya ia bukan sahaja memberi keselesaan pada pandangan mata malah bersifat malar segar. Penggunaan rona neutral dan tumbuhan hijau merupakan elemen penting dalam memenuhi citarasa kediaman dengan konsep Jepun.
Mari kita selami bersama keindahan kediaman ini yang dikongsi oleh pemilik didalam laman Instagram peribadi milik beliau, @rahmaitudevy
Berikut adalah beberapa ciri utama dekorasi ala Jepun:
- Minimalisme: Gaya Jepun meminimalkan kekacauan dan tidak mementingkan hiasan yang berlebihan. Setiap elemen dalam ruangan memiliki tujuan dan tempat, yang menimbulkan rasa ketenangan dan keteraturan.
- Fungsi dan Bentuk yang Sederhana: Perabot dan aksesori sering kali memiliki bentuk yang bersih dan sederhana, menghindari ornamen yang tidak perlu.
- Elemen Alam: Gaya Jepun sering menggunakan bahan-bahan alami seperti kayu, batu, dan bambu. Ini menciptakan koneksi dengan alam dan menambah unsur kehangatan dan autentisitas.
- Tatami Mats: Mat tatami, yang terbuat dari jerami padi, adalah elemen lantai tradisional di rumah-rumah Jepang. Mereka memberi tekstur dan warna alami ke ruangan.
- Sliding Doors atau Fusuma/Shoji: Pintu geser yang terbuat dari kertas nasi dan bingkai kayu (shoji) atau panel yang lebih berat (fusuma) membantu dalam menghemat ruang dan memisahkan ruangan dengan cara yang fleksibel.
- Warna Neutral dan Alami: Palet warna dalam dekorasi Jepun cenderung bersifat neutral dan menenangkan, seperti putih, cream, cokelat, dan hitam. Warna-warna ini menciptakan dasar yang tenang untuk ruangan tersebut.
- Pencahayaan Alami: Menekankan pentingnya pencahayaan alami dengan menggunakan tirai yang tipis atau tidak menggunakan tirai sama sekali untuk membiarkan cahaya masuk.
- Taman Zen: Taman batu atau taman Zen adalah bagian penting dari dekorasi luar, yang menawarkan tempat untuk refleksi dan meditasi.
- Ikebana: Seni merangkai bunga Jepun, ikebana, adalah bentuk dekorasi yang menekankan kesederhanaan, kesegaran, dan keseimbangan.
- Seni dan Kerajinan: Kaligrafi Jepun, cetakan blok kayu, dan kerajinan tangan lainnya sering dijadikan sebagai titik fokus dekoratif yang juga menggambarkan apresiasi terhadap seni dan kerajinan tangan.
- Kakejiku (Hanging Scrolls): Gulungan kertas atau sutra yang menggantung di dinding dengan lukisan atau kaligrafi yang menambahkan kekayaan kultural serta estetika visual.
- Penggunaan Ruang Vertikal: Dekorasi Jepun sering kali memanfaatkan ruang vertikal, misalnya dengan meletakkan rak atau penyimpanan yang tinggi, yang dapat membantu menjaga lantai tetap bersih dan tidak sesak.
- Elemen Air: Dalam beberapa kasus, dekorasi Jepun mungkin termasuk fitur air seperti kolam atau air mancur kecil, yang menambahkan unsur kedamaian dan kesegaran.
Dekorasi konsep Jepun adalah tentang penciptaan ruang yang tenang, sederhana, dan seimbang yang menenangkan jiwa si pemilik kediaman.
Kredit : rahmaitudevy
Follow kami di WEBSITE, TELEGRAM, INSTAGRAM, TIKTOK, FACEBOOK dan YOUTUBE untuk dapatkan tip, idea dan artikel-artikel terkini serta menarik.
Rahsia dari IMPIANA, download sekarang di seeNI.
KLIK DI SEENI